Kombinasi warna dalam desain sebuah produk merupakan salah satu elemen brand yang penting dalam marketing. Perusahaan bahkan rela bayar mahal untuk mendesainkan dan membrandingkan produk mereka agar produk masuk ke top of mind atau pikiran konsumen.
Ketika anda akan membeli suatu produk yang menjadi perhatian pertama adalah warna dari produk, bentuk, fungsi, font dan elemen lain. Namun kali ini sahabat dapurbrand.com akan membahas seberapa pentingnya sebuah warna dalam sebuah brand.
Pentingnya Psikologi Warna Dalam Branding Produk
Sebuah penelitian tentang warna menunjukan seseorang mudah mengetahui dan mengingat sebuah produk adalah dari warnanya.
Karena kinerja mata adalah untuk membaca dan melihat, namun kinerja otak terhadap produk adalah dengan memindai atau scan produk. Dan hal yang paling mudah untuk dipindai oleh otak adalah warna.
Maka pentingnya perusahaan menentukan warna utama dan warna tambahan untuk produk mereka. Ketika anda menggunakan jasa dari dapurbrand.com mungkin kita akan menanyakan komponen warna yang digunakan.
Karena konsistenitas penggunaan warna akan mempengaruhi pikiran konsumen terhadap produk kita. Misalkan contoh produk di bawah ini :
- Coca Cola identik dengan warna merah, hitam, putihnya, coba buka instagram dari coca cola identik dengan warna tersebut
- Bank BRI identik dengan warna biru, orange, dan putih
- Alfamart dengan warna merah, biru dan kuningnya
Beberapa perusahaan besar akan menggunakan warna utama yang sudah ditentukan untuk digunakan secara terus menerus. Konsistenitas penggunaan warna ini membuat konsumen mudah mengingat akan produk kita.
Coba bayangkan jika anda ingin membeli produk pocari sweat di sebuah minimarket. Dalam jajaran botol minuman yang banyak anda akan mencari warna biru putih terlebih dahulu. Atau anda ingin mencari sprite dalam rak minuman, hal pertama yang menjadi acuan anda adalah warna hijaunya.
Contoh yang lain jika anda dalam perjalanan akan mencari minimarket alfamart, hal pertama yang akan anda cari adalah palang merah logo alfamart yang biasa ada di jalan seperti pada gambar di bawah ini.
Namun bagaimana jika tiba-tiba warnanya berubah seperti ini
Mungkin dari jarak dekat anda akan tahu itu alfamart, namun jika dilihat dari jarak jauh anda belum tentu tahu jika ini adalah alfamart.
Element Warna Produk Oleh Jasa Branding
Jika dilihat dari contoh di atas menandakan bahwa begitu pentingnya sebuah warna dalam produk. Jika anda mendesaikan produk anda mulai dari logo, kemasan, brosur dan lainnya ke jasa branding. Biasanya mereka akan memberikan elemen warna yang digunakan, mulai dari warna utama dan warna tambahannya.
Biasanya keterangan warna ini terdapat pada product design guidline. Jika anda tidak menerima hal tersebut, anda perlu menanyakan kepada jasa brand yang anda gunakan.
Dari hal ini pentingnya kita memilih jasa brand yang jelas mengetahui susunan brand yang benar. Karena jika sudah tersebar produk kita ke pasaran, kita akan sulit untuk merubah image desain awal kita di pikiran konsumen.
Alasan Lain Warna Sangat Penting Untuk Branding
Selain alasan di atas, masih banyak lagi hal lain kenapa warna menjadi alasan penting dalam sebuah branding produk
1. Warna Menunjukan Target Demografis Target Pasar
Demografis sebuah produk meliputi usia, jenis target market dan lainnya. Misalkan produk anda untuk perempuan, maka warna yang digunakan adalah warna feminim seperti merah muda, cokelat muda dan warna lainnya.
2. Menjadi Identitas Sebuah Brand Produk
Seperti contoh kasus minuman di modernmarket di atas, warna menjadi sebuah identitas sebuah brand produk. Misalkan ada banyak produk dengan jenis yang sama, untuk membedakannya adalah dengan warna.
3. Warna Mudah di Scan Oleh Otak
Mata bekerja dengan melihat dan membaca namun otak bekerja dengan memindai. Otak akan mudah mengingat sebuah benda dari apa yang ia scan (pindai) misalkan warna, bentuk, font, dan lainnya.